Manusia dan kegelisahan

Posted by : Fadhel Ijlal / 12 Mei 2018
Manusia dan kegelisahan


1.      Apakah kegagalan dapat dihubungkan dengan penderitaan?

Menurut saya bisa, Seseorang bisa mengalami penderitaan jika ia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan(secara terus-menerus),bahkan hal ini bisa merujuk “kegilaan” jika ia sudah sangat benar benar gagal dan jatuh sampai kebawah. Tetapi jika ia menanggapi sebuah kegagalan itu adalah sebuah proses lalu ia mencari solusi dan mendapatkan jalan keluar maka ia tidak mengalami penderitaan.

2.      Apakah efek dari meredam penderitaan dan apakan sebaiknya penderitaan itu diungkapkan atau tidak?

Alangkah baiknya jika kita mengungkapkan penderitaan tersebut kepada seseorang karena mungkin itu akan mendapatkan saran atau solusi, terutama jika kita mengungkapkan itu kepada yang ahli ataupun pernah mengalami penderitaan yang sama.

3.      Cara menyikapi penderitaan yang berkelanjutan?

Dengan menerima dengan lapang dada,sabar serta mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa,karena saya percaya di setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya dan ini terdapat pada surah al insyirah ayat 5-6

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Al-Innsyrah 94 : 5-6)

tetapi selain kita berdoa,kita juga harus berusaha untuk mencari jalan keluar. Karena dibalik sebuah penderitaan itu ada kebahagiaan yang menanti di dunia maupun di akhirat.


Referensi :
http://alhadiid.teknik.ub.ac.id/di-balik-kesulitan-ada-kemudahan/


Baca selengkapnya »