Contoh masalah sosial dan cara mengatasinya

Posted by : Fadhel Ijlal / 8 Okt 2017
Pengangguran
Pengangguran menjadi salah satu masalah sosial di Indonesia.
Pengangguran merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian,karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang,sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.

Oleh sebab itu saya mencari solusi untuk mengatasinya yaitu dengan cara :

Membuat Sebuah Aplikasi (Startup Digital) di bidang :

·       Teknisi elektronik & Tukang bangunan

Untuk para pengangguran yang memiliki keahlian di bidang ini pun tidak perlu khawatir untuk mencari para klien. Karena saya memiliki ide untuk terhubung antara teknisi dengan klien melalui sebuah aplikasi.

·         Penanggulangan Sampah

Disini saya memiliki ide untuk bekerja sama dengan PT Elite Recycling Indonesia dan Asosiasi Daur Ulang Sampah Plastik Indonesia untuk membuat sebuah Aplikasi dengan nama “Angkut Sampah Online”. Cara kerjanya Aplikasi ini adalah pengguna mencari para Tukang Sampah di Sekitar,lalu Sampah tersebut akan di angkut oleh para Tukang Sampah dengan menggunakan kendaraan yang akan dikirim ke PT Elite Recycling Indonesia dan Asosiasi Daur Ulang Sampah Plastik Indonesia untuk di daur ulang. Lalu tukang sampah akan mendapatkan upah setiap kilonya.


Baca selengkapnya »

Definisi Ilmu Sosial Dasar

Posted by : Fadhel Ijlal /
Ilmu Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya usaha untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari segi kenyataan dalam kehidupan Sosial masyarakat, maupun secara Individu maupun Kelompok.

Sedangkan Ilmu Sosial Dasar sendiri ialah sebagai berikut ini ;

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang sosial manusia di dalam lingkungan. Ilmu yang menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.

Ilmu Sosial Dasar juga mempelajari tentang adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan
beberapa pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:

A. Lewis
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya

B. Keith Jacobs
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas

C. Ruth Aylett
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi

D. Paul Ernest
Ilmu Sosial Dasar adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama

E. Philip Wexler
Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia

F. Enda M. C
Ilmu Sosial Dasar adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan

G. Lena Dominelli
Ilmu Sosial Dasar adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya

H. Peter Herman
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan

I. Engin Fahri
Ilmu Sosial Dasar adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu

Ilmu Sosial Dasar diberikan karena banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan berbau colonial, dan merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi kepada Conrad Theodhore van Deventer.
Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.       Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.      Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c.  Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
e.    Untuk menambah wawasan tentang berbagai macam kejadian sosial yang ada di lingkungan masyarakat, kepribadian luas dan dapat bermusyawarah dengan satu sama lain.
f.       Dapat memahami masalah sosial yang ada di dalam masyarakat
g.      Membantu perkembangan pikiran mahasiswa dalam bersosialisasi

Tiga Cabang Ilmu
Menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan, maka lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber filsafat, yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :

a.       Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah) meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan sebagainya.

b.      Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial) ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Sosial Sciences terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan sebagainya.

c.       Humanities (Ilmu-ilmu Budaya)
Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Pengetahuan budaya meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lainnya.
Baca selengkapnya »